PERCAYALAH YESUS MENGASIHIMU

Tidak Peduli Siapa Anda atau Apa yang Anda Sudah Lakukan..


Mungkin anda telah dilupakan oleh masyarakat.
Mungkin anda adalah seorang penyendiri.
Lelah karena penderitaan, orang yang terlupakan menjadi remuk hati.
Tetapi, YESUS mengasihi orang yang terlupakan.
Israel Houghton adalah pemimpin pujian di Lakewood Christian Church di Houston, Texas. Joel Osteen adalah gembalanya. Mereka menyembah di arena NBA dengan 30.000 orang setiap minggunya.
Suatu kali, Craig Gross mewawancarai Israel mengenai kehidupan, musik, produksi, Joel, dan lebih banyak lagi. Dan menjelang akhir wawancara itu, ia menemukan lebih daripada yang disingkapkan Israel sebelumnya: YESUS mengasihi yang terlupakan.
Israel menjelaskan bagaimana hidupnya nyaris berakhir sebelum itu pernah dimulai. Di kedalaman perut seorang perempuan berusia tujuh belas tahun berdetak hati seorang penyembah. Tetapi sebagai seorang berkulit putih dan hamil dengan seorang bayi dari laki-laki berkulit hitam pada awal tahun 1970-an adalah sebuah posisi suram. Ditekan untuk melakukan aborsi, Ibu Israel minggat.
“Ibu saya berkulit putih,” cerita Israel. “ Ayah biologis saya berkulit hitam. Ketika Ibu saya berusia tujuh belas tahun, dia hamil. Mereka tinggal di Waterloo, Iowa, yang pada waktu itu di tahun 1971 adalah suatu mayarakat yang sangat menganjurkan pemisahan warna kulit. Dia pulang kerumah dan memberitahu orang tuanya,’Aku hamil dan ayahnya berkulit hitam.’ Mereka benar-benar mengalami kesulitan waktu itu.
Israel tenang dan sangat menghormati ketika dia menggambarkan keadaan menyedihkan Ibunya.
“Saya seharusnya telah menjadi salah satu dari statistik aborsi yang Anda baca itu... keluarganya tidak mendukung hubungan mereka dan memberikan dia pilihan untuk menjalani aborsi atau menjadi tidak diakui sebagai anak.
“sarannya adalah, ‘lakukan aborsi. Lanjutkan hidupmu.’ Dia adalah seorang pianis konser yang hebat, dia memiliki segalanya di depan dia, dan dalam banyak cara memiliki setiap alasan untuk lari. ‘mari anggap ini sebagai suatu kesalahan dan berjalan terus.’ Dia berkata.’ Tidak, tidak aku akan merawat bayi ini.’ Dia mengakhirinya dengan menghindar demi kebaikan bayinya setelah itu dan tidak banyak melakukan kontak dengan orang tuanya.
“saya disini karena keputusan yang dia buat-dan karena pertobatannya tidak lama setelah itu.”
Tidak terlupakan
Lampu-lampu video portable menaikkan temperatur diruangan itu.
Kamera memperbesar gambarnya, sementara Israel menecritakan pengalaman Ibunya menerima Kristus. Selagi dia menceritakan kisah tersebut, dia menyinggung kasih Tuhan yang setia, yang menjangkau mereka yang terlupakan dalam masyarakat, termasuk Ibunya. Tuhan menemukan Ibunya dengan seorang anak yang belum lahir didalam rahimnya.
Dia muda, hamil delapan bulan, dan sendirian. Ayah biologisnya telah pergi. Orangtuanya telah membuang dia. Sekarang, tinggal di California Selatan, pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan menggangu dia setiap hari. California Selatan belum melupakan Watts Race Riots (kerusuhan Ras Watts) ditahun enam puluhan. Sedikit yang peduli melihat seorang perempuan yang membawa anak seorang ras campuran.
Kisahnya berlanjut. Negara bagian California akan mengambil anaknya dari dia “karena dia dianggap seorang ibu yang tidak pantas, dan dia memakai obat-obatan. Itu seperti film Lifetime.”
Tetapi TUHAN tidak melupakan.
Berdiri di trotoar dekat pojok Carlsbad Avenue di San Diego, dia didekati oleh sebuah mobil melintas ke dekat selokan. Tiba-tiba, didorong oleh Tuhan, seorang yang benar-benar asing menurunkan kaca mobil dan berbicara. Dia mendengarkan, kematian dihalau.
Ibunya mendengarkan dengan sungguh-sungguh perkataan dari wanita di dalam mobil itu. Dia berbicara dengan jelas dan berani: “ Aku tidak mengenalmu, dan aku tidak ingin membuatmu sulit, tapi aku sedang melintas dan aku benar-benar merasa bahwa aku perlu datang untuk memberitahumu kalau YESUS mengasihimu. Kau tidak terlupakan. Kau melakukan hal yang benar. Semuanya akan menjadi baik.”
YESUS mengasihi yang terlupakan.
“kata-kata kehidupan itu begitu berkuasa baginya dan begitu mengubah baginya... sehingga dia berlutut dan memberikan hidupnya kepada YESUS. Saya disini hari ini karena kesetiaan wanita itu kepada TUHAN untuk membagikan injil dengan Ibu saya.”
Penderitaan Israel dimasa lalu mendorong musiknya.
Sebagai suatu penghormatan kepada KEBENARAN yang menyelamatkan Ibunya yang masih remaja dan bermasalah, Israel dan Istrinya menuliskan kata-kata ini di dalam sebuah lagu: “ Saya tidak terlupakan, tidak pernah ditinggalkan.”


Gross, Craig & Harper, Jason. 2010. PERCAYALAH YESUS MENGASIHIMU. Cetakan kelima. Indonesia: LIGHT PUBLISHING.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS